Salam Pertama

Tak terasa sudah setahun lebih blog ini tak terurus. Kesibukan menjadi ibu rumah tangga membuat saya tergelitik untuk memulai lagi aktif di blog. Ibu rumah tangga? Hehe..iya, alhamdulillah saya sudah menikah dan sudah dikaruniai bayi laki-laki.

Sejak hamil kemarin kondisi kesehatan saya menurun. Mual muntah bukan hanya saya rasakan di trimester pertama, bahkan hingga trimester akhir menjelang persalinan. Kondisi tersebut memaksa saya untuk berhenti total dari dunia pengajaran. Demi jabang bayi, apapun kita lakukan yaa.

Saya bersyukur bulan januari kemarin bisa melahirkan anak laki-laki kami. Persalinan normal perjuangan selama 7 jam di unit gawat darurat rumah sakit bersalin. Mungkin suatu saat saya akan menulis bagaimana pengalaman melahirkan saya. Yang jelas saya tidak kapok hamil, saya tidak melahirkan. Hehe. Bukan kode yaa 😀

Anak kami diberi nama Alfatih Muhammad Faqih. Ayahnya sendiri yang beri nama. Namanya baru ada setelah seminggu ia lahir di dunia. Suami saya orang sibuk, jadi nanti setelah anak kami lahir barulah dia kalang kabut mencari nama, hehe. Alfatih sebagaimana di dalam Al Quran, surah Al Fatihah, sebagai pembuka, kami harapkan ia menjadi pembuka untuk adik-adiknya nanti.

Saya sebenarnya agak tersindir dengan postingan ibu-ibu muda lain di blognya. Dia punya anak kembar yang aktif-aktifnya, tapi masih sempat punya waktu untuk menulis. Luar biasa. Saya kerjanya hanya main hp saja kalau si Fatih lagi tidur. Olehnya itu saya bertekad untuk menggunakan hp pintar saya untuk menulis, menulis, dan menulis. Ibu rumah tangga juga harus banyak membaca dan menulis kan yaa. Kali aja di luar sana ada yang terinspirasi dari tulisan kita.

Semoga saya bisa konsisten. Doakan yaa. Minimal sekali seminggu blog ini akan ada tulisan baru lagi. Saya ingin banyak bercerita tentang kehidupan saya sekarang, layaknya sebuah diary.