Selamat berjuang, Sayang!!

Selamat berjuang, sayang… Sukses selalu.

Malam ini, izinkan aku menikmati rindu dengan gaya yang berbeda. Aku merindu mu dengan rangkaian kata yang tak sempat terucap. Rangkaian kata yang hanya bisa saya tuntaskan dalam tulisan pendek ini.

Beberapa hari yang lalu kamu pamit. Pamit ke kampung halaman, menjenguk rumah ibunda tercinta sebelum berangkat ke medan perang. Teriring doa untuk keselamatan perjalanan mu, selalu. Semoga engkau tiba dengan selamat bertemu ibunda dan keluarga besar tercinta.

Dan tadi siang kamu berangkat ke medan perang. Perjalanan yang cukup jauh, 13 jam. Kata mu, perjalanan mu ditemani dengan hujan. Apakah kamu ingat, bahwa aku suka dengan hujan? Kamu ingat tidak, dulu kita pernah bertukar suara lewat telepon. Dan saat itu, di tempat mu hujan deras, sehingga kamu kesulitan mendengar suara ku. Pernah juga suatu ketika, kita menikmati hujan dengan cara yang berbeda. Kamu di dalam bus, dan aku di atas motor. Saat itu kamu mengirimkan ku pesan singkat: nikmati hujannya, nikmati air Tuhan. Saat itu aku telah tahu, bahwa aku telah jatuh hati. Tepatnya, aku telah lama memendam rasa jatuh cinta pada mu.

Saat ini mungkin kamu sudah tertidur lelap dalam perjalanan mu. Aku hanya bisa mendoakan mu dari jauh, mendoakan keselamatan dan kesehatan mu.

Esok, ketika aku terbangun, aku ingin mendapatkan kabar dari mu. Sebuah pesan singkat:

Sampai ma dek

Mungkin akan ku jawab dengan:

Alhamdulillah kak…Istirahat meki kak, pasti lelah perjalanan jauh

Atau jika kamu tidak memberi kabar, aku yang duluan mengirim pesan:

Kak…sampai meki?

Dan aku harus menunggu untuk mendapat balasan dari mu :p

Iye dek, sampai ma

Aah…bahagia ku sungguh sederhana. Dengan berbalas pesan singkat dengan mu, berbagi kabar dan berbagi cerita dengan mu. Itulah definisi bahagia untuk ku. Dan aku pun berharap semoga engkau merasakan hal yang sama.

Kita memang tidak pernah mengumbar kebersamaan kita. Tapi aku yakin, ada saatnya. Ketika semua telah pada waktunya, kita akan menyebar kebahagiaan itu, dengan sebuah undangan pernikahan. Yang tertulis nama kita berdua ;).

Akhir tulisan ini, semoga kamu tiba dengan sehat dan selamat. Teriring doa untuk keberhasilan mu. Aku dengan setia menunggu mu disini. Banyak cinta dan cerita yang tak bisa aku bagi tanpa hadir mu disisi ku…

Selamat berjuang, kakak sayang…I’ll be missing you, always.